Apa Itu Kain Katun, Bagaimana Tingkatan Kualitas dan Proses Pembuatannya?
Apa Itu Kain Katun Tingkat Kualitas dan Proses Pembuatannya
Salah satu jenis kain yang paling umum digunakan untuk bahan pembuatan pakaian adalah kain katun, apakah sobat sudah tahu apa itu kain katun ? Kali ini yang akan kita bahas adalah mengenail definisi dari kain katun, bagaimana tingkatan kualitas serta proses pembuatannya. Kain katun sendiri banyak digunakan untuk berbagai model pakaian seperti kaos, jaket, gamis katun dan lain-lain.

Apa Itu Kain Katun
Pengertian
jenis kain rajut ( knitting ) bahan pakaian yang berbahan dasar serat kapas, terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.
Bahan
Sebagaimana namanya, Kata “katun” sebenarnya diambil dari bahasa inggris yakni “cotton” yang artinya kapas, dimana bahan dasar untuk pembuatan kain katun tersebut ialah serat kapas, sehingga ketika jenis kain dari serat kapas tersebut masuk ke kita maka disebutlah kain katun.
Kita pastinya pernah melihat pohon kapas dimana buahnya itulah yang kemudian menjadi bahan pembuatan kain katun. Untuk membuat kain katun, kapas yang dipetik akan diproses terlebih dahulu menggunakan mesin khusus yang bisa menguraikan serat kapas yang panjang dan pendek.
Kualitas serat kapas akan menentukan kualitas kain yang akan diproduksi, serat yang berukuran panjang akan dipintal menggunakan sebuah mesin bernama mesin combing yang mana kemudian akan menjadi benang katun sedangkan untuk ukurat serat yang pendek akan diproses dan dipintal menggunakan mesin karding.
Tingkatan Kualitas Kain Katun
Kain katun sendiri memiliki beberapa tingkatan katun yaitu 20’s, 24’s, 30’s, dan 40’s. Huruf “s” sendiri pada jenis kain katun ini menunjukkan single knit, di mana rajutannya menggunakan jarum tunggal. Berikut adalah tingkatan kualitas kain katun :
– Katun 20’s. Merupakan kain yang memiliki gramasi 180 hingga 220 gram/m2 (arti gramasi: satuan gram pada dunia kain dilambangkan dengan satuan gram/m2). Jenis rajutan sendiri/jarum tunggal.
– Katun 24’s. Merupakan katun yang bergramasi 170 sampai 210 gram/m2. Jenis rajutannya menggunakan jarum tunggal.
– Katun 30’s. Kain yang mempunyai gramasi 140 s/d 160 gram/m2 menggunakan rajutan jarum tunggal.
– Katun 40’s. Memiliki gramasi 110-120 dengan jenis rajutan tunggal.
Karakteristik jarum tunggal yakni memiliki bahan kain yang rapat, padat, keras/tidak lentur. Semakin besar angka semakin menghasilkan kain yang tipis dan halus sehingga katun 40’s menjadi katun yang paling mahal harganya kemudian disusul oleh 30’s, 24’s, dan 20’s.
Proses Pembuatan Kain Katun
Untuk membuat kain katun maka dioerlukan beberapa proses sebagai berikut :
1. Proses Spinning atau pemintalan
2. Soft Winder atau menggulung helaian benang
3. Pencelupan agar menghasilkan berbagai warna
4. Menenun Kain atau Proses Weaving
5. Proses Shiage atau menenun
6. Proses Dyeing atau pemolesan
Kelebihan Kain Katun
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari kain katun :
Dapat menyerap keringat,
Memiliki sirkulasi udara yang baik,
Tidak panas saat digunakan,
Mudah dibentuk dan dijahit.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai apa itu kain katun dan bagaimana tingkatan kualitas, juga dilengkapi dengan proses pembuatan dan kelebihan dari kain katun itu sendiri.